Untuk mengendalikan getaran struktur atau untuk menentukan prognosis umur kelelahan, mengetahui frekuensi alami, mode getaran, dan karakteristik serupa merupakan persyaratan utama.
Analisis mode menggunakan eksitasi struktur target dengan palu atau yang serupa dan mengukur respons getaran dengan menggunakan akselerometer atau sensor lain yang sesuai. Data waktu yang diperoleh kemudian diubah menjadi data frekuensi, yaitu fungsi transfer melalui analisis FFT. Nilai inheren (frekuensi alami, rasio redaman alami, vektor eigen) ditentukan dengan metode kurva yang sesuai, dan animasi digunakan untuk memvisualisasikan perilaku pada berbagai frekuensi.
Analisis mode menggunakan eksitasi struktur target dengan palu atau yang serupa dan mengukur respons getaran dengan menggunakan akselerometer atau sensor lain yang sesuai. Data waktu yang diperoleh kemudian diubah menjadi data frekuensi, yaitu fungsi transfer melalui analisis FFT. Nilai inheren (frekuensi alami, rasio redaman alami, vektor eigen) ditentukan dengan metode kurva yang sesuai, dan animasi digunakan untuk memvisualisasikan perilaku pada berbagai frekuensi.
